16 November 2008

PUSTEKELEGAN

Satelit Ekuator Disiapkan, Akan Diluncurkan Lapan Tahun 2009-2010
 
Written by Administrator  
Sunday, 02 November 2008 05:37 
Membuktikan kemandiriannya. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional kini tengah menyulesaikan Lapan-A2 dan satelit komunikasi repeater di Pusat Teknologi Elektronika Dirgantara Ranca bungur Bogor. Satelil tersebut akan dilepaskan ke orbit ekuator. Rencananya satelit lapan-A2 akan mengorbit di khatulistiwa tahun 2009 dan 2010 menggunakan roket milik India. Sebelumnya. Lapan lelah membuat satelit mikro generasi I yang dibangun bersama Technical University of Berlin yang mengorbit tahun 2007. Hal ini disampaikan Kepala lapan Adi Sadewo Salatun di Jakarta. Senin (21/7). terkait rencana penyelenggaraan kesepakatan kerja sama dengan pihak industri dan swasta untuk aplikasi hasil riset Lapan.
Satelit generasi kedua ini menggunakan desain satelit Lapan-TUBsat yang disempurna kan dengan menambah beberapa komponen antara lain sistem pengatur arah badan satelit. Satelit yang menelan dana sekitar Rp 20 niiliar ini diharapkan selesai paling lamhat tahun 2010.
Satelil dibuat di Pusat Teknologi Elektronika Dirgantara yang memiliki lahoratorium mekatronika dan muatan dirgantara serta fasilitas stasiun bumi.
Menurut Suewarto Hardhienata. Deputi Teknologi Dirgantara Lapan. satelit ekoatorial menipunyai bebeiapa kelebihan dibandingkan satelit yang mengorbit dari kutub ke kutub (orbit polar). Wuktu edar di atas wilayah Indonesia lebih lama dan lebih sering, yaitu 13-14 kali sehari. Satelit polar hanya 3-4 kali sehari.
Lapan-A2 memakai platform Lapan TUBsat, Volume dan massanya lebih besar 20 persen untuk mengakomodasi komponen yang lebih banyak. Ada 7 macam pengembangan pada Lapan-A2 dihandingkan satelit generasi I. Bobotnya lebih berat, yaitu 65 kg, dibandingkan lapan TUBsat yang berbobot 57 kg. Misi Satelit Ekuatorial adalah survei penginderaan jauh. dengan resolusi 5 meter dan 200 meter.\" ujarnya.
Peningkatan satelit ini. antara lain global positioning system (GPS) untuk data waktu dan posisi orbit satelit, attitude determination and control system (AD-CS) untuk stabilitas platform satelit selama observasi dan akuisisi data. Pengendali pemograman otomatis kamera untuk mencapai target geografis saat observasi serta pemuatan memori. dan pe-nyimpanan data.
Lapan juga mengerjakan satelit repeater atau satelit amatir bersama Organisasi Amatair Radio Indonesia (ORARI). Wahananya satelit InaSat milik Lapan. Satelit ini juga akan dilempatkan di orbit ekuatorial.
Bila peluncuran roket India sesuai jadwal, yaitu tahun 2009. satelit komunikasi itu yang akan diluneurkan. Satelit I.apan-A2 dengan dimensi 60 em x 60 cm x 80 cm akan diluncurkan dengan metode piggyback (muatan tumpangan)

0 komentar: